1. Ia ialah saudara jauh Bruce Lee
Telah diketahui jika keluarga Stanley Ho Hung-sun adalah yang paling punya pengaruh dan paling kaya di Hong Kong dan Makau.
Tetapi, yang kurang diketahui ialah ibu Bruce Lee ialah putri saudara lelaki Ho Fook, kakek Stanley Ho.
Kakek Stanley Ho, Ho Fook ialah adik lelaki Robert Ho Tung, taipan yang membuat “dasar” keluarga.
Ke-2 nya mempunyai saudara tiri lebih muda dari faksi ibu, Ho Kom-tong, yang mempunyai 12 istri dan lebih dari 30 anak, termasuk putri angkat namanya Grace Ho Oi-yu, yang ialah ibu Bruce Lee.
2. Stanley Ho jago menari, seperti waltz, cha-cha, dan tango.
Di tahun 1988, dia berjumpa Angela Leong On-kei, yang saat itu ialah seorang pelatih tari, dalam suatu acara individu di Casino Lisboa.
Istri ke-4 Stanley Ho ini saat ini ialah direktur eksekutor SJM Holdings dengan kekayaan bersih sekitaran HK $ 4,1 miliar (US $ 520 juta).
Rekomendasi Situs Judi Online : hl8
3. Stanley Ho ialah seorang penyelinap.
Dipanggil “Godfather” dan “Raja Judi”, Stanley Ho dihubung-hubungkan dengan Vito Corleone muda, watak yang dimainkan oleh Robert De Niro di Godfather Part II, karena ke-2 nya mengawali dengan usaha “import dan export”.
Sepanjang perang dunia ke-2 , disampaikan jika Stanley Ho muda selundupkan makanan dan beberapa barang eksklusif ke Cina dari Makau, yang selanjutnya jadi koloni Portugis dengan netralitas di antara Hong Kong, Jepang dan Cina, dan membuat kekayaan pertama kalinya pada umur 24 tahun.
4. Salah satunya orang paling kaya.
Stanley Ho adalah taipan paling kaya di Hong Kong dan Asia, berharga sekitaran HK $ 50 miliar.
Ia mempunyai beberapa mobil, dengan kesukaannya ialah Rolls-Royce. Rolls-Royce Phantom 2003 kepunyaannya bernilai HK $ tujuh juta, dia mempunyai pelat register “HK 1” yang disebutkan berharga sekitaran HK $ 100 juta.
Sekarang ini, kekayaan bersihnya diprediksi capai 2,5 Miliar USD, dan pada Maret 2018, putrinya Pansy Ho tercatat sebagai wanita paling kaya di Hong Kong. Pansy Ho mempunyai 50% saham MGM Macau.
5. Ia ‘terakhir ke-2 , jika bukan yang terakhir’ di sekolah.
Stanley Ho belajar dalam Queen’s College di Hong Kong, sebuah sekolah negeri yang terhormat dengan beberapa alumni populer termasuk Sun Yat-sen, Henry Fok Ying-tung, Lee Hysan, dan Ho Fook dan Robert Ho Tung 1931 sampai 1939.
Hasil akademiknya buruk sekali sepanjang dua tahun awal, dan pada sebuah interviu tahun 2007 ia menjelaskan ia rangking “yang ke-2 paling akhir, bila bukan yang paling akhir.”
Tapi pada semester ke-2 tahun ke-3 , dia jadi pelajar terbaik di kelas yang dimotivasi oleh pengurangan dalam usaha keluarga.
Ia menjaga tempatnya sebagai pelajar nomor satu, dan mendapat beasiswa bukan hanya dari Queen’s College tiap tahun tapi juga dari University of Hong Kong. Ia ialah seorang mahasiswa sains di Kampus Hong Kong dari tahun 1939 sampai 1941.
Mungkin anda suka : Alasan Mengapa TBA Tidak Menggunakan Nama Coboy Junior
